Cara Mencegah Penyakit Jantung | Saat ini, penyakit jantung dan kardiovaskular adalah pembunuh nomor satu di dunia. Dan kalau dilihat data statistiknya, jumlah penderita penyakit jantung kian hari kian bertambah saja. Dan penambahan jumlah penderita tersebut lebih banyak dikarenakan oleh penyakit jantung non-genetik. Yang artinya gaya hidup masyarakat mempunyai peranan sangat besar dalam penambahan jumlah penderita tersebut. Pencegahan penyakit jantung melibatkan perbaikan gaya hidup tidak sehat, menjadi gaya hidup yang lebih sehat. Makanan, istirahat, olah raga, alkohol, dan rokok, adalah hal-hal yang paling mungkin menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Faktor stress dan tekanan psikologis juga berpengaruh. Jadi, sebenarnya cara mencegah penyakit jantung yang plaing masuk akal dan mudah adalah dengan mengubah gaya hidup.
Kapan pencegahan penyakit jantung mulai dilakukan?
Tentu saja sejak dini alias secepat mungkin. Karena tubuh kita mempunyai kemampuan untuk bertahan dari keadaan yang tidak sempurna. Apa yang kita lakukan atau makan saat ini, imbas atau pengaruhnya terkadang baru bisa rasakan beberapa hari, bulan, bahkan tahun di depan. Maka, alangkah baiknya jika kita mencegah penyakit jantung sedari masih berusia muda.
Apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit jantung?
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terkena penyakit jantung.
- Hindari makanan yang mengandung kolesterol (LDL) tinggi
Kolesterol jahat atau LDL dikenal sebagai penyebab utama terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengerasan dinding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal, dan mata. Akibat proses itu, saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Akibatnya, jantung akan sulit memompa darah. Keadaan tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. - Mengonsumsi makanan yang berserat tinggi (sayur dan buah)
Serat diketahui punya peran penting dalam menjaga kesehatan. Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan tak larut. Serat larut tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi larut dalam air panas. Serat larut inilah yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi lebih panjang serta bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Umumnya, terdapat pada buah dan sayur dan juga pada oat (bubur gandum). Serat yang larut dalam tubuh dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Peran itulah yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga menurunkan resiko penyakit jantung. - Hindari stres
Hasil penelitian ilmuwan Belanda yang dipublikasikan jurnal Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol yang tinggi akibat stres terkait erat dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Stres dapat menyebabkan arteri yang tertimbun plak menyempit dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti terlihat bahkan pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang mengandung plak dan memicu serangan jantung. - Hindari alkohol
Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung. - Berhenti merokok
Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun ke dalam tubuh, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri yang penting bagi kehidupan jantung. - Kendalikan tekanan darah
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga jantung beresiko mengalami gagal fungsi. - Berolahraga secara teratur
Olahraga yang teratur (sedikitnya tiga kali seminggu) turut menurunkan tingkat kolesterol yang jahat (LDL), menjaga tekanan darah agar tidak meningkat, dan mencegah kelebihan berat badan.
Hmmmm, sepertinya kalau cuman dibaca, semua hal di atas bisa dilakukan. Tetapi mencegah penyakit jantung itu bukan langkah yang bisa dilakukan sekali saja. Ini adalah proses panjang yang membutuhkan banyak sekali usaha. Selama kita ingat bahwa tubuh kita, terutama jantung, cuman satu, maka kita tentu akan lebih berhati-hati menjaga kesehatannya.
Komentar
Posting Komentar