Fase-fase Demam Berdarah | Setelah gejaja awal demam berdarah dikenali, kita juga sebaiknya mengetahui fase-fase demam berdarah supaya bisa mengambil langkah untuk menangani penderita dengan baik. Pada fase awal, biasanya agak susah untuk membedakan demam berdarah dengan tifus. Sehingga biasanya kita diminta menunggu sambil mengonsumsi obat tertentu. Ketika gejala awal demam berdarah lebih jelas, barulah diberi penanganan lebih khusus.
Jika anda kesulitan melihat gejala demam berdarah, baik pada penderita dewasa atau anak-anak, sebaiknya segera bawa ke dokter. Demam berdarah tidak bisa ditangani dengan sembarangan dengan hanya mengandalkan pengetahuan dasar seadanya.
Pada keadaan awal hari-hari pertama demam berdarah mulai menyerang, lumayan sukar untuk mengenali-nya. Namun jangan ambil resiko. Konsultasikan pada dokter sesegera mungkin.
Fase-fase Demam Berdarah
- Hari 1-3 Fase demam tinggi. Gejala yang nampak: demam mendadak tinggi dan sakit kepala, sakit dibelakang bola mata, badan ngilu dan nyeri, mual, kadang disertai bintik merah dikulit tidak hilang saat kulit diregangkan.
- Hari 4-5 Fase kritis. Gejala yang terlihat: fase dimana demam dan kadar trombosit mengalami penurunan dan sering mengoceh seolah terjadi kesembuhan. Namun fase inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome” Dapat terjadi pendarahan hidung, mulut, kulit pucat dan dingin serta penurunan kesadaran.
- Hari 6-7 Fase penyembuhan. Keadaan umum membaik.
Beberapa penelitian terakhir mengenai demam berdarah menyebutkan bahwa gejala bintik merah di kulit tidak selalu muncul. Sehingga diperlukan pengamatan yang lebih cermat untuk melakukan diagnosa penyakit musiman yang selalu membawa korban setiap tahunnya ini.
Semoga post mengenai fase demam berdarah ini membantu. Salam Sehat.
Komentar
Posting Komentar