Langsung ke konten utama

Bahaya pre eclampsia terhadap ibu hamil dan bayinya


Halo Sobat sehat, maaf ini sudah lama banget gak pernah on….hehehe…. Okay, kali ini saya mau berbagi sedikit cerita tentang pre eklampsia atau darah tinggi yang diderita oleh ibu hamil atau yang lebih dikenal dengan istilah keracunan kehamilan.
Okay sobat, preeclampsia ternyata bisa terjadi kepada siapa saja, tanpa memandang wanita itu masih muda atau tidak. Sebenarnya saya juga belum mempelajarinya lebih jauh lagi. Ini adalah murni pengalaman pribadi dan juga pengalaman teman serta saudara. Ternyata juga preeclampsia, atau darah tinggi atau keracunan kehamilan, tidak menunjukkan gejala yang pasti, sampai saat ini saya masih belum mengetahuinya. Tapi pengalaman pribadi saya, dari kehamilan yang pertama dan kedua kemarin, dari kehamilan tersebut tidak ada gejala yang sama yang dapat memberi peringatan terhadap ibu hamil jika sebenarnya ibu hamil ini sedang mengalami preeclampsia.
Waktu itu Saya baru mengetahui ketika saya periksa ke dokter dan tekanan darah dicek, baru saat itu saya tahu kalau ternyata saya terkena keracunan kehamilan atau preeclampsia atau tekanan darah tinggi saat hamil. Selama bulan – bulan awal kehamilan hingga kehamilan berusia sekitar delapan bulan, preeclampsia ini terjadi. Di kehamilan pertama saya, tekanan darah saya selalu normal dan justru yang paling sering adalah rendah. Tetapi pada kehamilan menginjak usia delapan bulan tekanan darah saya 154 per berapa ya, saya lupa. Nah pada saat itu dokter kandungan saya, dr. Sunariyadi, Sp.Og., menyarankan saya untuk langsung opname di rumah sakit tempat dokter tersebut praktek. Tetapi karena saat itu saya merasa kalau badan saya sehat – sehat saja, saya juga tidak merasakan sakit sama sekali, jadi saya merasa saya tidak perlu opname. Sehingga saat saya diminta untuk opname oleh dokter tersebut saya menolak dan menjelaskan ke beliau bahwa saya tidak sakit kenapa saya harus menginap di rumah sakit. Tetapi dokter tersebut menjadi marah dan mengatakan kepada saya bahwa saya terkena keracunan kehamilan karena tekanan darah saya tergolong tinggi. Waktu itu saya dijelaskan apa itu keracunan kehamilan, penyebabnya dan juga akibatnya. Dan dengan marah dokter tersebut meminta saya untuk memanggil suami saya untuk menandatangani surat pernyataan bahwa saya menolak untuk opname di rumah sakit.
Mendengar perkataan dokter tersebut saya kaget dan bertanya kenapa harus tanda tangan surat pernyataan. Kemudian dokter mengatakan bahwa kemungkinan terburuk akibat dari preeclampsia adalah meninggalnya si ibu hamil, atau sang bayi atau kami bertiga tidak selamat (bertiga karena waktu itu saya hamil kembar). Setelah mendengar hal itu saya menjadi ketakutan dan akhirnya saya bersedia untuk opname saat itu juga. Dan saat itu dokter mengupayakan agar tekanan darah saya turun tetapi untuk turun itu ternyata sangat sulit. Dan tekanan darah saya jadi tidak bisa stabil, selalu naik turun.
Sampai pada akhirnya saya melahirkan yang dijadwalkan operasi Caesar pada hari kamis, waktu itu saya diberitahukan oleh dokter di hari sabtu, tetapi di minggu pagi ketuban saya sudah pecah dan akhirnya saya pun harus melahirkan saat itu juga.Saat melahirkan itu tekanan saya naik jadi 175 pernya saya tidak tahu. Dan semua perawat pun jadi kebingungan karena tekanan darah saya tinggi sekali. Jika ibu hamil mengalami keracunan kehamilan seperti ini, maka ibu hamil ini tidak bisa melahirkan normal karena terlalu beresiko bagi ibu dan bayinya. Maka jika seorang ibu hamil mengalami preeklampsia seharusnya proses persalinan melalui operasi caesar.
Tetapi yang saya alami waktu di ruang operasi berbeda, Alhamdulillah, saya bisa melahirkan dengan normal dan selamat semu, saya dan bayi kembar saya, hanya saja mereka prematur karena masih berusia delapan bulan. Inilah pengalamanku mengenai preeklampsia….lain waktu aku sambung dengan preeklampsia lainnya lagi yang memang benar – benar menyebabkan kematian sang bayi…tragis banget….kasian…thanks for reading…
dont forget to give your comment….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Manfaat Kopi Hitam

Askep Demam Berdarah / Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)

Ciri Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan