Langsung ke konten utama

Cara Menghilangkan Keloid

Baca cara aman menghilangkan keloid | Jika ada keloid dikulit bagian tertentu tubuh kita, tentu bisa mengakibatkan gangguan. Gangguan ini sebenarnya lebih bersifat kosmetik, alias gangguan penampilan. Kalau keloid terjadi di daerah yang tertutup, memang tidak terlalu mengganggu, namun tidak jarang keloid muncul di wajah. Hmmm, bisa anda bayangkan ketidak nyamanan yang muncul kan?
menerangkan di Meet Doctor, bahwa seringkali orang menyamakan atau keliru mengidentifikasi antara keloid dengan scar hipertrofi. Keduanya berbeda, meski ada ciri yang sama. Dan, yang terpenting, menghilangkannya kurang lebih sama. Beda keduanya adalah:
Scar HipertrofiScar Hipertrofi: jaringan (kolagen) yang tumbuh pada kulit di mana pernah terjadi luka, bisa luka potong, tersayat, tertusuk, atau terbakar. Nah, jaringan penutup ini bisa mengandung pembuluh darah dan syaraf. Bisa saja jaringan ini terasa sakit bila tertekan. Namun jika luka sebelumnya tidak terlalu dalam biasanya scar hipertrofi ini tidak menimbulkan gangguan medis.
KeloidKeloid: yang ini merupakan jaringan yang tumbuhnya melebihi bekas luka. Yang pertama tumbuh biasanya disebut sebagai kolagen tipe 3, kemudian perlahan digantikan oleh kolagen tipe 1. Keloid biasanya kenyal seperti karet, bisa mengkilap, berwarna dari merah muda sampai merah darah, atau dari merah sampai cokelat kehitaman. Meskipun tidak menular, namun bisa diiringi dengan rasa nyeri, gatal, dan berubah teksturenya. Meski jarang terjadi, keloid bisa menyebabkan pergeseran kulit.
Singkatnya, scar hipertrofi tidak melebihi area bekas luka, sementara keloid bisa tumbuh menebal dan melebihi area bekas luka.
Untuk menghilangkan keloid, Dr. Fresia menguraikannya menjadi seperti berikut ini:
Based on Standard guidelines of care: Keloids and hypertrophic scars, terapi untuk keloid dan scar hipertrofi adalah:
1. Injeksi kortikosteroid intralesi ( seperti yang disebutkan oleh dr.Alan ). Ini adalah pengobatan yang paling sering digunakan.
2. Injeksi 5- FU intralesi dikombinasikan dengan insisi/pembedahan pada keloid, jika dengan pengobatan kortikosteroid gagal
3.Imiquimod 5% krim : sampai sekarang masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk pembuktian efektifitas obat ini pada luka keloid akibat pembedahan.
4.Silikon ( dalam bentuk krim dan gel ) : berfungsi untuk menyamarkan bekas luka. Sampai sekarang juga masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan penelitian pada sekelompok orang yang lebih besar untuk pembuktian efektifitas obat ini pada keloid dan scar hipertrofi.
Keuntungan dari cream ini : Mudah digunakan, tidak invasif, dan tanpa efek samping. sumber: Meet Doctor, Credit Foto: Wikipedia
Supaya lebih aman, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di kota anda agar mendapat terapi yang tepat untuk anda.
Semoga membantu.




Komentar

  1. infonya sangat bermanfaat trimakasih.. salah satu obat berupa gel silikon juga bs digunakan utk menghilangkan keloid misalnya cicacare..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Manfaat Kopi Hitam

Askep Demam Berdarah / Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)

Ciri Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan