Langsung ke konten utama

Suntik Vitamin E

Suntik Vitamin E adalah proses pemberian vitamin E pada tubuh dengan jalan menyuntikkannya langsung. Metode ini berkembang di Eropa dan Amerika Serikat. Pada umumnya, secara medis, metode pemberian vitamin dengan suntik ini dilakukan jika pasien mengalami kesulitan untuk menyerap vitamin secara normal melalui usus. Nah, pada perkembangannya, suntik vitamin E ini juga dimanfaatkan dalam bidang kecantikan dan kebugaran. Mengingat manfaat vitamin E sebagai antioksidan.
Vitamin E mampu menghambat terjadinya kerutan (wrinkle). Vitamin E bekerja sebagai antioksidan yang akan menghancurkan bahan-bahan toksik dalam kulit. Bahan toksik ini berupa radikal bebas yang bila dibiarkan tetap berada dalam kulit akan menimbulkan kerusakan kolagen dan terjadilah kerutan. Radikal bebas dalam kulit makin banyak akibat bertambahnya usia dan paparan sinar matahari. Vitamin E akan menetralkan radikal bebas ini sehingga vitamin E mampu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan penuaan.

Metode Suntik Vitamin E

Suntik vitamin ada dua cara yaitu:Suntik Vitamin E
  • intradermal (ke lapisan dibawah kulit)
  • intravena (pembuluh darah)
Kedua cara di atas mempunyai tujuan yang berbeda.
  • tujuan intradermal: biasanya dilakukan oleh wanita yang ingin kulitnya terlihat segar, kencang, dan terhindar dari penuaan dini. Cara pertama dilakukan di salon-salon kecantikan yang ada
  • tujuan intravena: bagi pasien yang ingin memiliki kebugaran tubuh lebih lama karena vitamin merupakan antioksidan yang baik. Dengan penyuntikan dalam pembuluh darah diharapkan vitamin bisa langsung bekerja optimal
Vitamin E terdapat dalam bentuk d atau campuran d dan I isomer dari tokoferol, α-tokoferol asetat, α-tokoferol suksinat. Sediaan oral (tablet dan kapsul) mengandung 30 - 1.000 IU. Suntikan (larutan) mengandung 100 atau 200 IU/ml. Indikasi pemberian vitamin E pada keadaan defisiensi yang dapat terlihat dari kadar serum yang rendah dan atau peningkatan fragilitas eritrosit terhadap hidrogen peroksida (pada bayi prematur dengan berat badan yang rendah, pada penderita-penderita dengan sindrom malabsorpsi dan steatore, dan penyakit dengan gangguan absorpsi lemak). Asupan 10 - 30 mg cukup untuk mempertahankan kadar normal di dalam darah.
Setelah dikonsumsi, vitamin E diabsorpsi melalui saluran cerna. Dalam darah terutama terikat dengan beta-lipoprotein dan didistribusikan ke semua jaringan. Kebanyakan diekskresi secara lambat ke dalam empedu, sedangkan sisanya diekskresi melalui urine sebagai glukuronida dari asam tokoferonat atau metabolit lain. Karena kelarutan dalam lemak sangat baik, maka konsumsi vitamin E yang berlebihan dikhawatirkan akan merusak organ-organ dalam.

Apakah suntik vitamin E benar-benar bermanfaat?

Anda akan merasakan manfaat seperti perawatan kecantikan untuk wanita serta terciptanya kesegaran tubuh lebih lama bagi pria. Memang suntik vitamin E ini lebih digemari oleh wanita dibandingkan pria. Karena khasiat dan manfaatnya lebih terasa pada wanita daripada pria seperti penangkal radikal bebas dan menjadikan kulit lebih lembab, melindungi kulit dari polusi udara, melindungi dari asap rokok ataupun sinar ultraviolet. Dapat juga bermanfaat langsung menjadi anti aging, toksik, mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Efek Samping Suntik atau Injeksi Vitamin E

Efek samping suntik vitamin E tentu lebih langsung terasa dibandingkan dengan kapsul atau obat. Efek samping seperti sakitnya bekas suntikan, pusing dan mual adalah efek samping yang sering terjadi. Karena vitamin E yang seharusnya melalui proses absorpsi dan juga pengolahan dalam tubuh baru disebarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dipersingkat dengan lansung memberikan vitamin ke pembuluh darah melalui suntikan ini.
Efek samping biasanya terjadi juga karena vitamin E suntik ini memiliki dosis yang cukup besar yang seharusnya dikonsumsi tubuh dalam akumulasi beberapa hari. Namun untuk manfaat yang lebih terasa langsung maka dosis pun menjadi tinggi pada vitamin E suntik ini. Adapun vitamin E suntik sebenarnya untuk pasien yang sangat kekurangan vitamin E. Sehingga efek samping tidak terjadi karena tubuh masih memerlukan vitamin E dalam jumlah besar. Sebaliknya, penggunaan pada tubuh yg tidak kekurangan vitamin E dalam jumlah besar malah mengakibatkan efek samping bahkan bisa merusak organ dalam manusia jika suntik vitamin E ini digunakan terus menerus.

Dosis Vitamin E yang Dianjurkan

Suntik vitamin E ini cukup banyak dipasaran dengan kisaran harga Rp 200.000 untuk penggunaan sampai 10 suntikan. Perlu diperhatikan bahwa dosis vitamin E suntik sangat tinggi. Tidak dianjurkan pemakaian yang berlebihan karena suntik ini bisa dilakukan sekali seminggu. Anjuran untuk dosis yang tepat biasanya adalah 400 UI sehari. Namun untuk dosis suntikan biasanya 100 sampai 200 UI/ml. Jadi anda perlu mengecek dulu berapa dosis dalam suntik vitamin E yang anda beli.

Cegah Proses Penuaan Kulit

Kemudian yang akan kami bahas adalah suntik vitamin E ternyata dapat mencegah proses penuaan dini pada kulit. Pada awal paragraf artikel ini, telah kami bahas bahwa suntik vitamin E tidak semuanya disuntik ke pembuluh darah. Sama halnya seperti suntik vitamin C, suntik vitamin E pun ada yang melalui lapisat kulit saja. Suntik ini biasanya digunakan diwajah untuk mengurangi kerutan pada mata dan dahi. Serta membuat kulit wajah bisa lebih kencang.
Suntik vitamin E ini juga dapat mempertahankan kelembaban alami kulit. Karena radikal bebas akibat rutinitas diluar rumah dapat mengalami kulit kering dan kasar. Suntik vitamin E ini dapat membuat kulit tubuh tampak lebih cerah dan lembab. Kulit yang kering dapat mudah terluka dibandingkan kulit yang lebih lembab. Kulit yang lebih lembab menandakan kulit yang sehat. Maka dari itu wanita lebih memilih perawatan kecantikan dengan vitamin E ini dibandingkan dengan kosmetik kecantikan yang mengandung banyak bahan kimia. Sayangnya, banyak menyuntik vitamin E secara berlebih mengakibatkan efek samping yang sebelumnya tidak disadari.

Suntik Vitamin E Hilangkan Tumor

Vitamin E suntikan juga mampu menjadi terapi tumor. Penelitian oleh tim peneliti dari inggris pernah melakukan percobaan ini menyatakan bahwa suntikan vitamin E yang dimasukkan ke dalam darah mampu memberikan efek yang diluar dugaan terhadap sel kanker. Pada suntikan pertama, dalam waktu kurang lebih sehari, suntikan dosis tinggi vitamin E ini mampu menyusutkan sel kanker (tidak berkembangnya sel kanker). Setelah lebih dari seminggu, sel kanker berangsur-angsur menghilang dari pasien. Walaupun terapi ini belum dinyatakan benar-benar berhasil dengan artian tidak selalu pasien yang menggunakan terapi suntik vitamin E bisa mendapatkan hasil yang optimal dalam penyembuhan kanker.
Untuk itu pemenuhan vitamin E ada baiknya dengan makanan alami. Dengan mengkonsumsi minyak sayur, kacang-kacangan, sayuran hijau, lebih dapat mencegah kanker. Karena akan lebih efektif mencegahnya daripada mengobatinya. sumber: WikiVitamin, Intisari. Foto: Intisari









Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Manfaat Kopi Hitam

Buah Untuk Diet Berserat Tinggi

Askep Demam Berdarah / Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)