Manfaat Teh Hijau Untuk Melunturkan Lemak

Manfaat Teh Hijau Untuk Melunturkan Lemak | Kalau anda suka makan, tapi ingin tetap langsing, apa itu mungkin? Kalau sebenarnya anda merasa bersalah setelah makan makanan enak yang berlemak, apa yang anda pikirkan bisa dipalai untuk melunturkan lemak yang terlanjur masuk ke dalam tubuh anda itu? Yang biasanya muncul sebagai juara pertama diusulkan sebagai peluntur lemak adalah air jeruk. Apakah itu betul? Iya, betul. Tapi ada yang lebih layak disebut sebagai juara peluntur lemak, apa? Ya si teh hijau ini. Teh hijau bisa dimanfaatkan untuk melunturkan lemak di dalam tubuh. Bahkan dia adalah penghancur lemak alami yang terbaik.
Menurut dr. Phaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, ada dua keuntungan mengonsumsi teh hijau, yakni sebagai fat burner yang optimal dan kaya akan antioksidan.
Sebagai peluntur lemak, teh hijau bisa meningkatkan kelancaran proses pembakaran lemak. Dia membantu metabolisme triglyceride (contohnya lemak tebal di bawah kulit) yang mengubahnya menjadi asam lemak. Lemak tebal di bawah kulit ini baru bisa dibakar bila bentuknya sudah diubah menjadi asam lemak. Proses pembakaran lemaknya sendiri baru terjadi saat olah raga.
Agar fungsi teh hijau sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan. Kandungan antioksidan teh hijau sangat kuat, sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.
Bagi Anda yang ingin praktis, dan tidak mau ribet menyeduh the hijau dari daun teh segar, kini telah banyak tersedia ekstrak teh hijau yang sudah diolah secara modern dalam bentuk kapsul sehingga bisa dibawa ke mana pun dan mempermudah Anda mempersiapkan diri bila ingin berolahraga dan menggunakan ekstrak teh hijau. sumber: Kompas
Jadi kesimpulannya, untuk mendapatkan manfaat penuh teh hijau untuk melunturkan lemak, anda tetap harus berolah raga. Meskipun kita sudah minum air teh hijau dan berharap bisa segera langsing tapi enggan berolah raga, maka harapan menjadi tinggal harapan saja. Kan?