Langsung ke konten utama

Gejala Penyakit Hernia

Gejala Penyakit Hernia
Gejala penyakit hernia | Sebagai penyakit yang biasa terjadi pada dinding perut, maka gejala umum penyakit hernia adalah munculnya rasa sakit, nyeri, tidak nyaman serta terjadi pembengkakan lokal di satu atau beberapa tempat di permukaan perut atau selangkangan.
Bisa saja terjadi beberapa lokasi di perut mengalami penurunan elastisitas, sehingga rawan terjadi robekan atau lubang. Secara anatomis dan struktural tempat-tempat tertentu memang lemah.
Selain rasa sakit dan nyeri tersebut, biasanya penderita penyakit hernia juga akan mengalami susah makan, merasa mual ingin muntah. Suhu tubuh juga akan meningkat sampai demam. Jika salah satu atau semua gejala penyakit hernia di atas sudah terjadi, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk penanganan hernia lebih lanjut secepatnya.
Jika hernia terjadi pada anak, maka gejala hernia secara khusus berdasarkan berat ringanya bisa diuraikan menjadi seperti berikut: sumber: Tutorial
  1. Reponible: Benjolan di daerah lipat paha atau umbilikus tampak keluar masuk (kadang-kadang terlihat menonjol, kadang-kadang tidak). Benjolan ini membedakan hernia dari tumor yang umumnya menetap. Ini adalah tanda yang paling sederhana dan ringan yang bisa dilihat dari hernia eksternal. Bisa dilihat secara kasat mata dan diraba, bagian lipat paha dan umbilikus akan terasa besar sebelah. Sedangkan pada bayi wanita, seringkali ditemukan bahwa labianya besar sebelah. Labia adalah bagian terluar dari alat kelamin perempuan.
  2. Irreponible: benjolan yang ada sudah menetap, baik di lipat paha maupun di daerah pusat. Pada hernia inguinalis misalnya, air atau usus atau omentum (penggantungan usus) masuk ke dalam rongga yang terbuka kemudian terjepit dan tidak bisa keluar lagi. Di fase ini, meskipun benjolan sudah lebih menetap tapi belum ada tanda-tanda perubahan klinis pada anak.
  3. Incarcerata: benjolan sudah semakin menetap karena sudah terjadi sumbatan pada saluran makanan sudah terjadi di bagian tersebut. Tak hanya benjolan, keadaan klinis bayi pun mulai berubah dengan munculnya mual, muntah, perut kembung, tidak bisa buang air besar, dan tidak mau makan.
  4. Strangulata: ini adalah tingkatan hernia yang paling parah karena pembuluh darah sudah terjepit. Selain benjolan dan gejala klinis pada tingkatan incarcerata, gejala lain juga muncul, seperti demam dan dehidrasi. Bila terus didiamkan lama-lama pembuluh darah di daerah tersebut akan mati dan akan terjadi penimbunan racun yang kemudian akan menyebar ke pembuluh darah. Sebagai akibatnya, akan terjadi sepsis yaitu beredarnya kuman dan toxin di dalam darah yang dapat mengancam nyawa si bayi. Sangat mungkin bayi tidak akan bisa tenang karena merasakan nyeri yang luar biasa.
Demikian beberapa gejala penyakit hernia. Semoga bisa membantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Untuk Diet Berserat Tinggi

5 Manfaat Kopi Hitam

Askep Demam Berdarah / Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)